4 Reaksi Terbaru Bung Towel Usai STY Dipecat dari Pro Kontra Warganet hingga ‘Drama’ sang Pelatih Garuda di AFF 2024

Silampari.com – Pengakhiran kerja sama antara federasi sepak bola di Indonesia, PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini tampak seperti Drakor (Drama Korea Selatan) bagi sebagai pecinta sepak bola tanah air.

Pasalnya, PSSI tetiba memutus kontrak STY di tengah perjalanannya bersama Garuda menuju Piala Dunia 2026.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025, Ketum PSSI Erick Thohir menuturkan pihaknya ingin mengorbitkan pelatih baru dengan kualitas yang lebih baik demi bisa lolos ke Piala Dunia.

Sebuah keputusan yang sekaligus mengakhiri perjuangan STY setelah menjadi juru taktik andalan Garuda sejak 5 tahun lalu pada 2020.

Terkait hal ini, pengamat sepak bola di Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel sudah lama dikenal sebagai sosok yang vokal bersuara soal Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.

Sekarang, terkait pemecatan PSSI ke STY membuat Bung Towel merasa senang karena dirinya bisa ‘Bicara Bola Lagi’.

Lantas, apa maksud dari Bung Towel terkait pernyataan tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Bung Towel: Senang Bicara Bola Lagi

Dalam siniar YouTube Catatan Demokrasi yang tayang pada Rabu, 8 Januari 2025, Bung Towel menyampaikan tanggapan terkait konferensi pers PSSI, mengenai pemecatan STY yang sempat mengejutkan banyak sebagian pecinta sepak bola di Indonesia.

“Jadi saya senang, kita bicara bola lagi. Tentang taktikal, tentang komunikasi, tentang implementasi, tentang timnas kita. Jadi yang dibelain timnas kita,” terangnya.

Bung Towel mengaku tidak terlalu terkejut dengan pemecatan PSSI terhadap STY, bahkan menyebutnya sebagai keniscayaan yang pasti terjadi.

Menurut sang pengamat sepak bola itu, sudah sejak lama STY tidak lagi pantas menangani tim Garuda.

“Walaupun kalau dari sudut pandang saya, saya sudah lihat kapasitasnya mentok waktu di Piala Asia 2023,” tuturnya.

Berkelakar Tak Digubris PSSI Soal Kontrak STY

Bung Towel menjelaskan saat melihat performa Timnas Indonesia yang menurutnya stagnan atau bergerak di tempat, dirinya mengkritik PSSI untuk tidak perlu memperpanjang kontrak STY.

“Jadi waktu itu saya bilang, tidak usah diperpanjang, walaupun PSSI tetap memperpanjang,” terangnya.

Bung Towel pun berseloroh keputusan kontrak STY berada di tangan PSSI karena dirinya hanyalah seorang pengamat sepak bola Tanah Air.

“Tapi itu hak PSSI, karena statuta mengatakan yang kelola sepak bola Indonesia, termasuk timnas adalah PSSI,” sebut Bung Towel

“Jadi posisi kita sebagai pengamat yang mengingatkan, kalau mau diingatkan. Mengkritisi, kalau mau didengar. Kalau tidak didengar ya tidak apa-apa,” tambahnya.

Menyoroti Pro Kontra Penggemar Garuda

Pemecatan STY memang menimbulkan pro dan kontra di tengah pembicaraan penggemar Garuda di media sosial (medsos).

Sebagian besar tidak setuju dengan keputusan Erick Thohir, namun terdapat juga yang merasa sudah waktunya timnas memasuki era baru.

Menyoroti hal tersebut, Bung Towel menyesali perbedaan pendapat bisa sampai memecah-belah publik sepak bola di Indonesia.

“Terus kenapa sekarang sampai sebegitunya, sampai terbelah di jagat bola kita, di publik bola kita tidak sehat?” tuturnya.

Di sisi lain, Bung Towel menilai STY pasti menyadari pro kontra dari penggemar Garuda selama berkarier sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“Karena selama ini kita ngomong (dibilang warganet) tidak jujur, karena Shin Tae-yong ini tidak polos sebagai seorang pelatih, kalau dari sudut pandang saya,” tandasnya.

Bung Towel Sebut STY Banyak Drama di AFF 2024

Bung Towel pernah menyebut STY tengah melakukan drama saat menukangi skuad Timnas Indonesia yang turun dengan skuad dengan rata-rata usia 22 tahun (U-22) di ajang AFF 2024.

Kala itu, Garuda hanya mampu bertengger di posisi tiga klasemen Grup B dan tidak lolos ke fase berikutnya.

STY hanya mampu mencatatkan satu kali menang, satu kali imbang, dan dua kekalahan dalam ajang tersebut.

“Jeblok di grup, tidak lolos semifinal, ini drama apa yang sedang dilakukan STY?” ujar Bung Towel dalam kesempatan berbeda di YouTube Catatan Demokrasi, pada 24 Desember 2024 lalu.

Kemudian, Bung Towel juga mempertanyakan hal besar baginya untuk bisa dievaluasi oleh PSSI kepada STY.

“Wahai PSSI, bolehkah kami pecinta sepak bola di Indonesia merindukan juara?” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *